Bali, salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, kini mulai merasakan dampak dari masuknya cryptocurrency. Dengan potensi keuntungan yang besar, cryptocurrency mulai menarik perhatian masyarakat Bali. Namun, apakah dampaknya positif atau negatif?
Dimana contoh kasus Khasan Askha boy
ditangkap terkait merampok /kejahatan aset digital Crypto terhadap WNA Ukraina Igorlermakv sebesar 3.2 M.
Lahirnya Kampung Rusia dll.
Hal tersebut fakta bahwa mafia berperan penting,tidak hanya itu banyaknya investasi dalam berbagai rupa ,sudah jelas sekali.Diera digital mereka berbondong masuk Bali melakukan transaksi dan jualan online lewat Bali dimana tidak bayar pajak pemasukan besar.Ini merugikan bagi Indonesia ekonomi akan goyang.
Pemerintah segera berperan tegas awasi kegiatan mereka di Indonesia.
Dampak Positif
1. Peningkatan Ekonomi Cryptocurrency dapat membantu meningkatkan ekonomi Bali dengan memfasilitasi transaksi internasional dan memperluas akses ke pasar global.
2. Pengembangan Teknologi Cryptocurrency dapat mendorong pengembangan teknologi di Bali, terutama dalam bidang keuangan dan teknologi informasi.
3. Peningkatan Kesadaran Cryptocurrency dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bali tentang pentingnya teknologi dan inovasi.
Dampak Negatif
1. Risiko Kehilangan Uang Cryptocurrency memiliki risiko kehilangan uang yang besar karena harga cryptocurrency dapat berfluktuasi dengan cepat.
2. Kurangnya Regulasi: Cryptocurrency masih belum diatur dengan ketat di Indonesia, sehingga membuat orang khawatir tentang keamanan investasi.
3. Dampak Lingkungan: Penggunaan cryptocurrency dapat memiliki dampak lingkungan yang negatif karena penggunaan energi yang besar dalam proses mining.
Beberapa bentuk mafia yang dapat terlibat dalam kegiatan kriminal terkait cryptocurrency:
Bentuk Mafia
1. *Mafia Keuangan*: Mereka melakukan pencucian uang, penipuan, dan kegiatan kriminal lainnya terkait cryptocurrency.
2. *Mafia Siber*: Mereka melakukan serangan siber, pencurian data, dan kegiatan kriminal lainnya terkait cryptocurrency.
3. *Mafia Organisasi*: Mereka melakukan kegiatan kriminal seperti pencucian uang, penipuan, dan kegiatan kriminal lainnya terkait cryptocurrency melalui organisasi yang terstruktur.
4. *Mafia Individu*: Mereka melakukan kegiatan kriminal seperti pencucian uang, penipuan, dan kegiatan kriminal lainnya terkait cryptocurrency secara individu.
Contoh Kegiatan Kriminal
1. Pencucian Uang: Menggunakan cryptocurrency untuk mencuci uang kotor.
2. Penipuan Menggunakan cryptocurrency untuk melakukan penipuan, seperti phishing atau scam.
3. Pencurian Data Mencuri data pengguna cryptocurrency untuk digunakan dalam kegiatan kriminal.
4. Serangan Siber: Melakukan serangan siber terhadap platform cryptocurrency untuk mencuri dana atau data pengguna.
Dampak
1. Kerugian Finansial: Pengguna cryptocurrency dapat mengalami kerugian finansial akibat kegiatan kriminal.
2. Kehilangan Kepercayaan: Kegiatan kriminal dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan terhadap platform cryptocurrency.
3. Dampak Lingkungan: Kegiatan kriminal dapat memiliki dampak lingkungan yang negatif, seperti penggunaan energi yang besar dalam proses mining.
Dampak cryptocurrency masuk ke Bali masih belum jelas. Namun, dengan potensi keuntungan yang besar, cryptocurrency dapat membantu meningkatkan ekonomi Bali. Namun, perlu diingat bahwa risiko kehilangan uang dan kurangnya regulasi juga perlu dipertimbangkan.
Sumber
- Bank Indonesia
- Bursa Efek Indonesia
- Asosiasi Blockchain Indonesia
Comments0