Polemik. Id, Jakarta - Konsolidasi perusahaan media terkait penggunaan dana negara yang dicaplok dan monopoli perusahaan media milik oligarki dapat memiliki dampak yang signifikan pada kebebasan pers dan demokrasi.
Dampak konsolidasi perusahaan media juga dapat mengurangi kebebasan pers, monopoli informasi, penggunaan dana negara untuk kepentingan pribadi, dan ketergantungan pada oligarki.
Dalam Pertemuan awak media bersama Bapak Yakub F. Ismail selaku ketua IMO (Ikatan Media Online) dengan Netti (Jurnalis Indonesia) menyatakan "bahwa Prusahaan Prusahaan media harus menjaga kekompakan, inovatif, bersaing sportif, berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Rabu, (5/3/2025)
Contoh konsolidasi perusahaan media Kasus Freeport di Indonesia, kasus telekomunikasi di Indonesia, kasus rupert murdoch di Amerika Serikat,
Solusi mengatasi konsolidasi perusahaan media harus meningkatkan regulasi, meningkatkan kebebasan pers, meningkatkan transparansi, meningkatkan partisipasi masyarakat, Memberikan peluang yang sama terhadap sesama Perusahaan Media yang mana sama kedudukannya "Tapi kenapa kesenjangan kerjasama, kemitraan dimonopoli
Kaum Capital Perusahaan Media mainstream .
Yang jelas Merampok Anggaran Negara.
Dalam Hal Ini BPK segera Memeriksa Kebenarannya, guna Melahirkan Perusahaan yang Bersih dari Tikus berkedok Media Pers.
.png)
"Perusahaan media angkat tangan tinggi- tinggi terkait KetidakAdilan Terhadap Perusahaan Media yang seharusnya berdiri sama tinggi duduk sama rendah, serta tidak menyalahgunakan wewenang demi kepentingan pribadi ataupun golongan , akhiri Netti.
#ssu Daerah Lebih Mahal Daripada Jakarta,
Comments0